YESUS MENANGIS
Suatu Kajian Semiotik dan Semantik Pragmatik
Renungan_1: Paskah 2017 oleh John Wem Haan.“Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, IA MENANGISINYA, kata-Nya:
"Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti
apa yang perlu untuk damai sejahteramu! TETAPI SEKARANG HAL ITU
TERSEMBUNYI BAGI MATAMU.” (Luk. 19:41-42).
Baca selengkapnya di Lukas
19:28-48 dan Mat. 21.
Bedanya rancangan Allah dari rancangan dan
kepikiran manusia membuat banyak kali kita SERING GAGAL PAHAM - dan salah menyikapi dan meresponi
karya penyelamatan Allah bagi kehidupan kita. Hal ini yang juga terjadi
dengan peristiwa paskah sejak dari awal. Perkatan Tuhan Yesus dalam
kutipan nats di atas jelas menunjukan kenyataan ini. Tuhan menyampaikan
pernyataan itu sambil MENANGIS di saat Dia memasuki kota Yerusalem untuk
selanjutnya ditangkap,diadili dan disalibkan – mati bagi kita.
Paskah diawali dengan minggu palma, minggu Tuhan Yesus menyerahkan
dirinya dengan datang ke kota Yerusalem secara terang-terangan untuk
selanjutnya DIKORBANKAN SEBAGAI ANAK DOMBA ALLAH.
Sedikit catatan
sejarah,- saat-saat itu, yaitu disekitar penderitan dan kematian Tuhan
Yesus, bangsa Yahudi (ibukotanya Yerusalem) dalam penjajahan bangsa
Romawi dan sedang menantikan seorang raja yang mampu membebaskan mereka
dari penjajah dan menjadi raja buat mereka. Tokoh dan pejuang politik
mereka – Barabas – telah ditangkap dan dipenjarakan. Sementara itu
berita-berita tentang Tuhan Yesus membuat kaum Yahudi percaya bahwa
Yesus - sang Mesias - itu lah Raja yang sedang dinantikan.
Sebelum kedatangan Yesus ke kota Yerusalem, berita tentang
kedatangan-Nya ke kota itu telah menyebar sebegitu cepatnya sehingga
saat itu ribuan orang Yahudi dan non-Yahudi telah berkumpul memadati
kota Yerusalam untuk menyambut Dia UNTUK menobatkan Dia menjadi raja.
Barabas sendiri merasa sangat bahagia mendengar berita kedatangan Yesus
dan dari balik tembok penjara, ikut aktif mengendalikan persiapan
penobatan Tuhan Yesus menjadi raja. ISTANA RAJA disiapkan di kota
Yerusalem termasuk TONGKAT dan MAHKOTA raja, Dan kedatangannya ke kota
Yerusalem saat itu disambut dengan sangat meriah. Jalan yang dilalui
Yesus ditaburi dengan daun-daun palma, bahkan juga pakaian dihamparkan
ke jalan yang dilalui Yesus (Mat.21:8; Luk.19:36) sambil berseru antara
lain ….: "Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan,
damai sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!" (Luk
19:38).
Situasi ini agak mirip dengan suasana paskah di tahun-tahun terakhir, sekarang. ini.
Situasi ini agak mirip dengan suasana paskah di tahun-tahun terakhir, sekarang. ini.
Nah, kenapa Tuhan
Yesus menangis di saat memasuki kota Yerusalem pada waktu itu dan
berkata:
"Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! TETAPI SEKARANG HAL ITU TERSEMBUNYI BAGI MATAMU.”.
CINTA YESUS BUAT ANDA DAN SAYA TIDAK TERBATAS HANYA PADA HARTA dan KEDUDUKAN DUNIAWI yang hanya dapat dilihat oleh mata tubuh. ADA RANCANGAN ALLAH YANG LEBIH MULIA dan LEBIH AGUNG dari HARTA DAN KEDUDUKAN DI DUNIA FANA INI. Rancangan Allah seperti ini banyak kali sulit dijangkau dengan akal dan kepikiran manusiawi.
"Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! TETAPI SEKARANG HAL ITU TERSEMBUNYI BAGI MATAMU.”.
CINTA YESUS BUAT ANDA DAN SAYA TIDAK TERBATAS HANYA PADA HARTA dan KEDUDUKAN DUNIAWI yang hanya dapat dilihat oleh mata tubuh. ADA RANCANGAN ALLAH YANG LEBIH MULIA dan LEBIH AGUNG dari HARTA DAN KEDUDUKAN DI DUNIA FANA INI. Rancangan Allah seperti ini banyak kali sulit dijangkau dengan akal dan kepikiran manusiawi.
“Sebab rancangan-Ku bukanlah
rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari
jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.” (Yes. 55:8-9).
Yesus
memang raja tapi BUKAN RAJA DI DUNIA FANA ini dan juga bukan hanya untuk
bangsa Yahudi/ orang "kristen" (umat institusi gereja buatan manusia) tetapi RAJA SEGALA RAJA bagi seluruh umat manusia.
Istananya dan kerajaanNya, termasuk tongkat dan makotaNya adalah KEKAL –
alfa dan omega. Selama berada di dunia ini, istanaNya (termasuk gedung gereja dan mimbarnya) adalah ......
… "Serigala
mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak
mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya." ( Luk_9:58).
.....
artinya: DIA HADIR dan MELAYANI dalam CINTA SEJATI-NYA di DUNIA NYATA -
DI TENGAH-TENGAH PERGUMULAN UMAT MANUSIA. DIA MENANGIS karena IKUT
MERASAKAN KEMISKINAN, KEBODOHAN, LAPAR, HAUS dan SAKIT serta PENDERITAAN
UMAT MANUSIA. DIA TIDAK 'BERSEMBUNYI' DI BALIK MIMBAR. Gedung gereja
megah saja dia tidak punya. DIA hanya ada dan HADIR DI LADANG, ikut
merasakan penderitaan para petani, DIA HADIR DI LAUT/ DANAU, ikut
bergumul bersama para nelayan, DIA HADIR DI PADANG di antara orang lapar
- DIA HADIR DALAM SETIAP PERGUMULAN UMAT MANUSIA yanga adalah GEREJA
YANG SESUNGGUHNYA - TUBUH-NYA SENDIRI, yang PATUT DIBANGUN, DIRAWAT DAN
DISELAMATKAN dari kebodohan, kemiskinan dan kematian kekal. Dia ikut
memikul beban, behkan mengambil alih beban penderitaan dan kematian
akibat kutuk dosa ....(baca Kej. 3:15-19).
Coba
renungkan: Bait Allah disuruhNya untuk dibongkar dan DIA AKAN
MEMBENGUNNYA KEMBALI dalam waktu tiga hari. (Gedung) GEREJA (bait Allah)
APA YANG DIA MAKSUDKAN dan DENGAN CARA APA BAIT ALLAH TERSEBUT AKAN
DIBANGUNNYA DALAM TEMPO TIGA HARI?
MAKOTA MISI yang
telah disediakan Bapa bagi Dia di saat Dia ada di dunia ini adalah MAKOTA DURI dan tongkatnya adalah
SALIB. Ini semua yang harus diterimanya sebagai ANAK DOMBA ALLAH yang
siap disembelih bagi penebusan dosa manusia (yes.53) -Thus, bagi pembanguan Bait Allah yang sesungguhnya. Dia sempat
berusaha untuk menghindarinya tapi dengan penuh kepasrahan kepada
KEHENDAK BAPANYA.
…. :"Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah
cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki,
melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (Mat_26:39).
Jadi rhema dan pesan
paskah buat kita semua adalah agar janganlah kita mengulangi
kesalahan-kesalahan yang pernah dan sering terjadi dalam kita meresponi
karya penyelamatan yang telah dan sedang dikerjakan Allah bagi kita.
PANDANGLAH RANCANGAN ALLAH YANG BESAR – TENTANG KERAJAAN-NYA YANG KEKAL
DI SEBRANG SANA. KITA BUKAN DARI DUNIA YANG FANA INI TAPI KITA ADALAH
DUTA-DUTA KERAJAANNYA. SEBAGAI DUTA KITA PUNYA TUGAS DI BUMI INI. Dan
untuk mencapai kerajaanNya ini, kita perlu bayar harga – ADA TUGAS YANG
PERLU DISELESAIKAN. Pertanyaannya adalah apakah kita sedang mengerjakan
tugas kita sebagai Duta kerajaan itu dengan mengikuti teladan hidup serta teladan cinta-kasih dan pelayanan Kristus?
".... JANGANLAH SESAT tapi …
“.... Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang
terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah,
tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus
dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan
mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam
keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai
mati, bahkan sampai mati di kayu salib.” (Filipi 2:5-8)
Janganlah kiranya kebenaran injil tersembunyi bagi mata kita karena
tertutup oleh harta, kedudukan dan kesombongan serta kemeriahan (pesta-pora - ceremonial) duniawi yang akhir-akhir ini cukup deras juga mengerogoti makna dan nilai paskah dalam setiap perayaan paskah.
"Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti
apa yang perlu untuk damai sejahteramu! TETAPI SEKARANG HAL ITU
TERSEMBUNYI BAGI MATAMU.” (Luk. 19:41-42).
Anda mau menyaksikan Kasih sejati Yesus? Anda bisa juga menyaksikannya dengan lagu ini (silahkan click!)
Anda mau menyaksikan Kasih sejati Yesus? Anda bisa juga menyaksikannya dengan lagu ini (silahkan click!)
.... KASIH YESUS LEBIH DARI SEMUA ....
Nantikan ranungan paskah berikutnya dengan Tema: ANTARA MAKNA-NILAI PASKAH dan JERIT TANGIS JEMAAT/ MASYARAKAT di PROPINSI TERMISKIN
John Haan, bersama keluarga dan komunitas Sekolah Kristen Agape Indah, ucapkan:
SELAMAT MENYONGSONG PASKAH BUAT SEMUA. God bless.
Anda mau membantu kami membangun 'bait Allah-bait Allah mungil'; atau memberi 'bait Allah mungil' yang dipercayakanNya kepada anda untuk kami bangun bersama anda? Penjelasan selengkapnya, click ...
No comments:
Post a Comment